3 Mitos Tentang Seks Oral

Ada beberapa hal seputar Seks oral yang sebaiknya tidak perlu Anda percaya, tentunya setelah Anda membaca Artikel berikut. Seks oral berarti tindakan Seksual mengenai stimulasi alat kelamin dengan menggunakan rongga mulut, lidah, gigi atau tenggorokan. Seks oral sering menjadi bagian dari gairah sebelum hubungan Seksual, atau selama atau setelah hubungan Seksual. Studi menunjukkan bahwa antara 20% dan 50% orang telah melakukan Seks oral sebelum mereka benar-benar berhubungan Seksual. Tapi di tengah semua fakta ini, ada beberapa kekhawatiran dan mitos yang masih banyak dipercayai orang tentang Seks oral. Dr A Chakravarthy, Konsultan Reproduksi & Sexual Medicine pada International Association of Sexual Medicine, memberitahukan tiga mitos Seks oral kepada Anda.

1. Jika saya melakukan Seks oral, saya tidak akan perawan lagi.
Fakta : Bahwa Seks oral akan mengurangi keperawanan seseorang, juga pertanyaan berprasangka. Beberapa orang menganggap keperawanan menjadi pertanyaan apakah mereka telah berpartisipasi dalam hubungan Seks – yang bermaksud bahwa mereka dapat terus menjadi perawan saat berhubungan Seks oral dan anal Seks serta pengalaman Seksual lainnya. Jika tetap perawan sangat penting bagi Anda, maka itu terserah Anda untuk mencari tahu apa yang menjadi perawan begitu berarti bagi Anda. Hanya jika Anda telah melakukan itu, Anda dapat berpikir apakah Seks oral adalah sesuatu yang Anda ingin lakukan. Sangat penting untuk diingat bahwa keperawanan berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda.

2. Melakukan Seks oral tidak akan membuat saya berisiko terkena Penyakit Menular Seksual.
Fakta : Seks oral bukan Seks pelindung. Meskipun penularan HIV melalui Seks oral tidak terlalu biasa, itu bukan berarti itu tidak bisa terjadi, dan Seks oral dapat menyebarkan banyak penyakit menular Seksual lainnya. Bahaya tertular penyakit menular Seksual oleh aktivitas Seksual oral dapat dicegah dengan menggunakan alat kontrasepsi atau hambatan lainnya. Saat ingin melakukan gerakan oral pada penis dengan menggunakan tangan, gunakan kondom.

3. Cairan ejakulasi dari penis dapat membersihkan jerawat Anda ketika digosok pada kulit.
Fakta : Ini jelas mitos yang konyol. Tidak ada bukti ilmiah tentang hal ini. Seks oral terkait dengan budaya negara dan tidak hanya diyakini sebagai tindakan menyenangkan. Beberapa orang hanya tidak mendapatkan informasi yang cukup tentang Seks oral, sehingga akhirnya muncul banyak mitos tentang hal itu.